The religious manuscripts found in Kerinci were written using Jawi script (Arab-Melayu) generally. However, the Incung manuscript that was found as the sacred heirloom collection of Depati Anum Muncak Alam from Dusun Sungai Tutung, indicated something different. This Incung manuscript is a religious manuscript that narrates the Adam prophet’s story. This Incung manuscript is titled Ini Asan Pulung with code EAP117-44-1-6. The problem in this study is how the narration of Adam prophet's story in the Incung manuscript Ini Asan Pulung? The purpose of this study is to understand the narration of Adam prophet's story from the perspective of Kerinci society in past. This study utilized the qualitative method and philological approach. Meanwhile, the text of the manuscript is analyzed using the intertextual approach. The result of this study is known that the story of Adam in the manuscript contains a different narration and plot from other manuscripts. The writer of the manuscript was re-compiled Adam’s story from various religious references and added local cultural elements in his story. Keywords: Adam’s Story, the Incung Script, Kerinci, Old Manuscript. Naskah-naskah keagamaan yang ditemukan di Kerinci, umumnya ditulis menggunakan aksara Jawi (Arab-Melayu). Namun, temuan naskah Incung yang menjadi koleksi pusaka Depati Anum Puncak Alam dari Dusun Sungai Tutung mengindikasikan sesuatu yang berbeda. Naskah tersebut merupakan naskah keagamaan yang berisi kisah nabi Adam. Naskah Incung ini berjudul Ini Asan Pulung dengan kode EAP117-44-1-6. Permasalahan di dalam kajian ini adalah bagaimana narasi kisah penciptaan Adam di dalam naskah Incung Ini Asan Pulung? Tujuannya adalah untuk memahami narasi kisah Adam menurut pandangan masyarakat Kerinci di masa lalu. Metode yang digunakan di dalam kajian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan filologi. Tahapannya adalah, inventarisasi, deskripsi, transliterasi dan penerjemahan. Sementara itu, teks naskah ini juga ditelaah menggunakan pendekatan intertekstualitas untuk mengetahui unsur-unsur teks lain yang memengaruhi narasi teks. Hasil kajian menunjukkan bahwa kisah Adam di dalam naskah Incung memiliki narasi dan alur yang berbeda dengan kisah Adam di dalam naskah-naskah lain. Penulis naskah menyusun kembali cerita nabi Adam dari berbagai sumber lain yang ia ketahui seperti Hikayat Nur Muhammad, Hikayat Nabi Adam dan Qishash al-Anbiya. Penulis naskah juga menambahkan unsur-unsur lokal di dalam kisah Adam yang disusunnya. Kata kunci: Kerinci, Kisah Adam, Naskah Kuno, Surat Incung.
Copyrights © 2021