Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang sangat luas lahannya, sehingga mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani, namun data menunjukkan bahwa sebagian besar petani Indonesia taraf kesejahterannya masih rendah. Fenomena ini terjadi karena petani dalam pengelolaan pertaniannya dimodali oleh tengkulak, sehingga petani terpaksa menjual hasil pertaniannya dengan harga standar tengkulak, bukan berdasarkan harga pasar sehingga petani mengalami kerugian. Untuk mencegah fenomena ini terulang kembali, semua pihak harus membantu petani dalam mengelola hasil pertanian dalam hal pengelolaan keuangan. Salah satunya dengan memberikan pelatihan literasi keuangan dan inklusi keuangan kepada petani untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Mengidentifikasi dan menganalisis mengenai pengaruh Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan untuk meningkatkan kesejahteraannpetani tanaman holtikultura dataran tinggi di Sukabumi merupakan tujuan dari penelitian ini. Petani adalah seseorang yang berusaha mengolah lahan tanaman holtikulutra adalah sebagai populasi, karena populasi diketahui maka penarikan sampel menggunakan rumus Cochran jadi sampel yang digunakan sebanyak 385 orang responden. Berdasarkan analisis SEM berbasis covariance diperoleh bahwa lliterasi keuangann berpngaruh signifikann terhadap Inklusinkeuangan, iInklusi Keuangann berpengaruhhsignifikaniterhadapikesejahteraan, tetapi Literasiykeuangan tidak berpengaruhhsignifikane terhadap kesejahteraan.
Copyrights © 2021