Tingkat kemiskinan merupakan permasalahan sosial yang menjadi fokus utama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals, SDGs) baik secara nasional maupun regional di Indonesia. Fokus studi empiris adalah: (1) mengkaji secara empiris determinan utama tingkat kemiskinan di provinsi Jawa Timur pada periode 2014-2020, dan (2) memberikan rekomendasi kebijakan sebagai bahan perumusan kebijkan dalam proses perbaikan kondisi sosial dan ekonomi setelah adanya krisis Covid-19 di wilayah Jawa Timur. Model ekonometrika pendekatan data panel statis dan dinamis digunakan dalam mejawab pertanyaan penelitian (Research Questions). Secara umum, penelitian ini menemukan bahwa faktor kesehatan dan faktor tingkat kemiskinan periode sebelumnya merupakan determinan utama dalam mengurangi permasalahan kemiskinan di 38 kota dan kabupaten di wilayah regional Jawa Timur. Sementara, faktor lain menunjukkan pengaruh yang berbeda-beda khususnya pada kawasan prioritas wilayah Jawa Timur seperti kawasan Gerbang-kertosusila, Bromo Tengger Semeru, dan Kawasan Selingkar Wilis & Lintas Selatan. Adapun hasil empiris ini diharapkan berkontribusi dalam merumuskan kebijakan bagi pemerintah provinsi dan daerah terutama kebijakan yang mendukung pemulihan ekonomi sosial selama dan sesudah pandemi Covid-19 di tiga kawasan prioritas Provinsi Jawa Timur.
Copyrights © 2022