Gel spermisida yang mengandung bahan aktif nonoxynol-9 merupakan salah satu kontrasepsi non hormonal berbentuk gel yang banyak digunakan di kalangan masyarakat, namun, senyawa nonoxynol-9 dapat menyebabkan iritasi dan gatal-gatal pada vagina. Pada penelitian ini dibuat alternatif herbal spermisida dari tanaman pegagan, lerak dan mimba yang diformulasikan dalam sistem penghantaran nanoemulgel. Pada penelitian ini dilakukan optimasi dan formulasi nanoemulgel berbahan kombinasi dari ekstrak n-butanol Pegagan, ekstrak n-butanol Lerak dan minyak biji Mimba menggunakan model full factorial design (23). Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa ukuran partikel nanoemulgel memiliki rentang 477,5 ± 0,2 hingga 781,2 ± 0,6 nm. Daya sebar dari Nanoemulgel memiliki rentang 5,8 ± 0,2 sampai 6,6 ± 0,1 cm. Zeta Potensial dari nanoemulgel memiliki rentang -37,1 ± 0,7 sampai -37,1 ± 0,7 mV. Rentang pH yang dihasilkan adalah 5,9 ± 0,1 hingga 6,6 ± 0,1, viskositas yang dihasilkan adalah 768 ± 0,8 hingga 833 ± 0,8 cps.Variabel konsentrasi ekstrak n-butanol lerak dan interaksi antara ekstrak n-butanol pegagan dan minyak biji mimba berpengaruh signifikan terhadap respon ukuran partikel dilihat dari nilai p-value < 0,05 dengan nilai masing-masing p-value 0,04 dan 0,036. Pada respon zeta potential dan respon daya sebar, semua variabel konsentrasi ekstrak n-butanol lerak, ekstrak n-butanol pegagan, minyak biji mimba, interaksi ekstrak n-butanol lerak dan ekstrak n-butanol pegagan, interaksi antara ekstrak n-butanol pegagan dan minyak biji mimba dan interaksi ekstrak n-butanol lerak dan minyak biji mimba memiliki nilai p-value > 0,05, sehingga dapat disimpulkan tidak ada berpengaruh signifikan terhadap respon zeta potential dan daya sebar.
Copyrights © 2022