Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat
2022: 3. Kesehatan Keluarga dan Masyarakat

Reinforcement The Simple Emergency Management (SEM) Service Program in Households

Mega Octavia (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Dyani Primasari Sukamdi (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
24 Dec 2022

Abstract

Situasi keracunan dan gawat darurat tidak hanya terjadi di rumah sakit dan jalan raya saja tetapi dalam lingkup keluarga dan rumah tangga pun sering terjadi peristiwa gawat darurat yang bisa membahayakan keselamatan. Selain itu kejadian pingsan, keracunan, baik makanan ataupun senyawa kimia, nyeri haid, dan mimisan juga terkadang bisa terjadi di rumah dan sekitarnya. Ketika orang yang ada di rumah tidak ada yang mengetahui bagaimana menangani kondisi darurat tersebut, maka dapat berpengaruh pada kesehatannya bahkan bisa sampai mengancam jiwa. Pengetahuan tentang pencegahan dan penanganan pertama keracunan dan kondisi gawat darurat di rumah tangga menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat agar risiko perburukan kesehatan dan kematian bisa di cegah dengan baik. Risiko keracunan dan gawat darurat di setiap rumah tangga pasti selalu ada, begitu juga di daerah Kecamatan Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Program edukasi tentang penanganan keracunan dan kegawat daruratan di rumah tangga belum pernah dilakukan di daerah tersebut sedangkan permintaan untuk menyosialisasikan topik tersebut cukup tinggi. Oleh karena itu, program yang akan dilakukan tim pengabdian adalah memberikan edukasi dan pelatihan bagi kader-kader kesehatan di Nasyiatul Aisyiah Ngaglik tentang pencegahan dan penanganan keracunan dan gawat darurat. Hal ini bertujuan agar kader-kader nantinya bisa berperan aktif dalam memberikan edukasi tentang topik tersebut pada populasi yang lebih luas. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan secara daring menggunakan platform Zoom Meeting. Kegiatan pemberian edukasi diikuti oleh 41 anggota Nasyiatul Aisyiah dan warga masyarakat di Kecamatan Ngaglik. Selanjutnya, untuk menilai efektivitas edukasi yang dilakukan, peserta pengabdian diberikan kuesioner pretest dan posttest. Hasil dari data kuesioner dianalisis statistiknya menggunakan paired t-test untuk menilai ada atau tidaknya pengaruh terhadap edukasi yang diberikan. Hasil analisis data dari 41 peserta pengabdian diperoleh nilai P = 0,001 yang berarti terdapat perbedaan signifikan pada tingkat pengetahuan penanganan keracunan dan kegawat daruratan pada anggota Nasyiatul Aisyiah di Kecamatan Ngaglik setelah diberikan edukasi. Dapat disimpulkan bahwa program pengabdian berupa penguatan layanan tanggap darurat di rumah sudah efektif

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

psppm

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Economics, Econometrics & Finance Medicine & Pharmacology Social Sciences

Description

Prosiding Hasil Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Lembaga Penelitian, Pubikasi, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai wujud diseminasi kegiatan ilmiah pengabdian masyarakat yang dilakukan sivitas akademika Perguruan Tinggi Negeri/Swasta di ...