Pemerintah melalui Dinas PU mencanangkan program Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) dalam rangka mewujudkan akses aman air minum 100%. Meskipun demikian, program ini masih belum mampu melayani kebutuhan air masyarakat secara menyeluruh. Di Indonesia, masih ada wilayah yang tidak terjangkau oleh jaringan SPAM Pamsimas. Kondisi ini menyebabkan wilayah tersebut rawan krisis air bersih, khususnya pada musim kemarau. Dalam rangka upaya pencegahan krisis air bersih, masyarakat secara mandiri membentuk kelompok-kelompok pengelola air bersih, salah satunya adalah Kelompok Air Bersih Tirto Lestari yang terletak di Dusun Kaliapak, Banjarsari, Samigaluh, Kulon Progo. Kelompok ini merupakan salah satu kelompok pengelola air yang masih aktif melayani pemenuhan kebutuhan air melalui jaringan air minum sederhana yang disambungkan dari sumber air tanah/permukaan yang tersedia. Permasalahan utama yang terjadi di kelompok tersebut adalah kekurangan debit air dan terjadinya kerusakan pipa jaringan pada wilayah rawan longsor sehingga sistem penyediaan air tidak mampu melayani kebutuhan pengguna secara optimal. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan mencari alternatif sumber air baru dan perbaikan jaringan dilakukan dengan mengganti pipa-pipa yang rusak. Dalam pengabdian ini difokuskan pada pengembangan sumber air baru, sehingga diharapkan mampu meningkatkan pelayanan air oleh Kelompok Air Bersih Tirto Lestari
Copyrights © 2022