Jamu merupakan obat tradisional turun temurun dari nenek moyang yang banyak disukai oleh masyarakat. Jamu gendong merupakan jamu dalam bentuk cair yang dijual penjajah dalam botol yang diletakkan dalam keranjang yang digendong di punggung belakang dan dijual berkeliling dari rumah ke rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alternatif strategi yang dapat digunakan sebagai upaya pengembangan jamu gendong di era modern saat ini khususnya di Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan. Analisis yamg digunakan dalam penelitian ini adalah analisis lingkungan internal (IFE) dan analisis lingkungan eksternal (EFE), matriks internal eksternal (IE), matriks SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Threats), matriks SPACE (Strategic Position and Action Evaluation Matrix) dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Hasil analisis data didapatkan total skor dari masing-masing faktor adalah faktor internal 15 faktor dengan total skor (3,05) faktor eksternal terdapat 10 faktor dengan total skor (2,49). Sedangkan untuk alternatif strategi ada 7 alternatif yang diperoleh dari matriks SWOT, IE dan SPACE. Pada matriks QSPM diperoleh prioritas strategi 1. Meningkatkan kualitas produk yang dihasilka,. 2. Membuat produk yang terjangkau agar menjadi alternatif pilihan dalam keadaan krisis ekonomi, 3. Mempertahankan dan menjaga mutu produk yang dihasilkan, 4. Diversifikasi produk, 5. Memperbaiki saluran distribusi, 6. Penetrasi pasar dan pengembangan produk, 7. Strategi agresif.
Copyrights © 2022