Perkembangan teknologi di era industri 4.0 telah berkembang pesat, salah satunya Sistem Informasi Sekolah pada MTsN 8 Bantul. Sistem ini dibuat untuk memudahkan dalam mengolah data di sekolah. Sistem ini masih belum diluncurkan karena belum melalui proses pencarian celah keamanan jaringan. Tujuan dari pencarian celah keamanan ini untuk mengetahui tingkat keamanan jaringan untuk menghindari adanya tindakan yang tidak diinginkan seperti pencurian data, penyalahgunaan hak akses, dan sebagainya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah ISSAF. ISSAF digunakan untuk mengkategorikan penilaian keamanan sistem informasi. Penetration Test juga digunakan untuk pengujian keamanan dengan menggunakan tool yang sudah ditentukan yaitu Kali Linux, Nmap, dan WireShark. Hasil dari penetrasi menggunakan 3 tool menunjukkan bahwa tool Kali Linux tidak mengeluarkan hasil yang diharapkan, WireShark tidak support untuk capturing pada Localhost, dan Nmap yang menampilkan 11 data pada setiap percobaan sebanyak 10 kali. Hasil dari penetrasi pada Nmap dihitung langsung menggunakan Algoritma Naive Bayes yang menghasilkan nilai akurasi 72,72% dan telah memenuhi Threshold Limit Value sebesar 70%. Hasil akurasi ini menunjukkan bahwa Sistem Informasi Sekolah MTsN 8 Bantul aman dari celah keamanan.
Copyrights © 2022