Latar Belakang: Fasilitas pelayanan kesehatan diharuskan memberikan mutu pelayanan yang profesional dan sesuai harapan pasien sehingga pasien puas, tetapi masih banyak keluhan pasien terhadap mutu pelayanan kesehatan sehingga pasien tidak puas. Ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diperoleh dikarenakan pelayanan tidak tepat waktu, petugas yang tidak dapat memberikan penjelasan, kurangnya perhatian petugas, dan lingkungan rawat inap yang penuh.Tujuan: Menganalisis mutu pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien BPJS rawat inap menggunakan dimensi kepuasan pasien (reliability, responsiveness, tangible, assurance, dan empathy)Metode: Literature review digunakan dengan mencari artikel menggunakan Publish or Perish dan bagan PRISMA sehingga ditemukan 10 jurnal dan 1 skripsi yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan.Hasil: Hasil analisis 11 artikel menunjukkan keluhan pasien berupa kurang ramahnya dokter dan perawat, sarana dan prasarana yang tidak lengkap, perawat yang kurang tanggap, keterampilan yang tidak profesional, dan pelayanan yang tidak tepat waktu.Kesimpulan: Faktor-faktor yang membuat pasien lebih mudah puas adalah pendidikan pasien yang rendah, pasien yang berusia pasien, hubungan yang baik antara pasien dan petugas (empathy), fasilitas dan lingkungan rawat inap bersih (tangible), ketanggapan petugas dalam memberikan informasi (responsiveness), ketelitian dan ketepatan diagnosis (assurance), dan pelayanan berjalan tepat waktu (reliability).
Copyrights © 2022