Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia
Jurnal Ilmiah Indonesia

Model Pendidikan Karakter Sopan Santun

Fitriyanti, Fitriyanti (Unknown)
Wahdini, Erny (Unknown)
Darmiyati, Darmiyati (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Dec 2022

Abstract

Lembaga pendidikan anak usia dini merupakan tempat yang efektif untuk membentuk karakter anak, khususnya pendidikan karakter santun, menanamkan nilai dan kebiasaan karakter yang baik melalui guru, serta menjadi teladan bagi setiap orang yang berupaya membentuk karakter anak sejak usia dini.Tugas lembaga pendidikan itu sendiri adalah dengan mengusahakan nilai-nilai Karakter dibentuk sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan dan menganalisis model pendidikan karakter sopan santun, implementasi, strategi dan karakter apa saja yang akan muncul tentang karakter sopan santun. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan studi multi situs di Tk Aisyiyah 1 Kandangan dan Paud Terpadu Negeri Pembina Juai Balangan. Situs ini untuk mengetahui model pendidikan karakter sopan santun, implementasi, strategi dan karakter sopan santun yang akan muncul. Data penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitan yang ditemukan berupa 1) Model pendidikan karakter sopan santun di kedua lembaga menggunakan kurikulum, parenting, hizbul wathan dan gugus sanggam, 2) Implementasi pendidikan karakter sopan santun melalui membaca buku pilar, bercerita dengan alat peraga/media, dan akting, 3) Strategi pendidikan karakter sopan santun yaitu adanya kegiatan rutin, kegiatan spontan, pembiasaan dan keteladanan, 4) Karakter-karakter sopan santun yang dikembangkan seperti berbicara dengan suara yang ramah/sopan, membiasakan menggunakan empat kata ajaib: permisi, maaf, tolong dan terimakasih.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

syntax-literate

Publisher

Subject

Humanities Education Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Pandemi Covid-19 ini menyebabkan terjadinya pencurian di berbagai daerah di Indonesia. Banyak pencuri melakukan tindakan mencuri karena kekurangan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya akibat pandemi Covid-19. Hal tersebut membuat aparat harus memberikan sanksi kepada pencuri. Permasalahan dalam ...