Human error adalah kegagalan untuk menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan yang spesifik (atau melakukan tindakan yang tidak diizinkan) yang dapat menimbulkan gangguan terhadap jadwal operasi atau mengakibatkan kerusaakan benda dan peralatan. Penelitian ini akan menggunakan metode identifikasi human error yaitu Ergonomi Makro.. Hasil dari penelitian ini berupa identifikasi berdasarkan 5 elemen ergonomic karo yaitu manusia, organisasi, teknologi, lingkungan dan pekerjaan. Pada elemen manusia dari 20 orang operator dihasilkan bahwa sangat minim yang memilihi Pendidikan tinggi, pengalaman kerja rata-rata hanya dibawah 10 tahun dan tidak ada yang tersertifikasi. Pada elemen teknologi sampai saat ini belum diterapkannya penggunaan teknologi berbasis informasi. Berdasarkan data identifikasi potensi bahaya pada alat dan mesin terdapat beberapa potensi yang dapat menyebabkan human error pada operator. Pada elemen organisasi masih belum diterapkan adanya kebijakan K3, SOP yang lengkap serta system insentif. Hal ini juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab human error yang terjadi pada kalangan operator. Pada elemen lingkungan, pencahayaan, kesisingan, tempratur yang melebihi dari ambang batas juga membuat penyebab human error pada operator. Pada elemen terakhir yaitu pekerjaan, untuk pekerjaan yang membutuhkan perhatian yaitu pada pemasangan rumput. Hal ini dikarenakan pemasangan rumput ini pada tanah yang tinggi dan miring. Sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan kerja apabila human error yang terlalu besar. PT X juga memberikan target produksi berdasarkan perminggu kepada seluruh operator untuk menyelesaikan tugas pengerjaan mingguan perstasiun kerja.Kata Kunci: Human Error, Ergonomi Makro
Copyrights © 2022