Manajemen rantai pasok yang terukur adalah salah satu cara meningkatkan kinerja rantai pasok pada Industri Kecil Menengah (IKM). Penelitian ini dilakukan melalui observasi di lapangan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada Galeri IKM Kab. Malang pada sistem rantai pasoknya. Menggunakan konsep pengukuran Green SCOR kemudian ditentukan Key Performance Indicators (KPI) yang akan digunakan sebagai basis pengukuran kinerja rantai pasok. Tiga komponen utama pada Galeri IKM yang digunakan sebagai indikator pengukuran adalah: (1) Deliver yang meliputi Deliver Quantity Accuracy, Shipping Document Accuracy, dan Deliver Cycle Time; (2) Return yang terdiri atas Percent of Complaint Regarding Missing Environmental Requirement from Product dan Percent of Error-Free Return Ship; serta (3) Enable yang terdiri atas Percent of Employee Educated in Environmental Requirement. KPI digunakan untuk menghitung nilai normalisasi SNORM yang mengindikasikan pencapaian kinerja. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai kinerja akhir dari seluruh komponen adalah sebesar 79.16 yang terklasifikasi dalam kategori “Good”.
Copyrights © 2022