Widyaparwa
Vol 50, No 1 (2022)

RELASI MAKNA DALAM ANTOLOGI PUISI MASIH INGATKAH KAU JALAN PULANG KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO DAN RINTIK SEDU: ANALISIS SEMANTIK

Siti Vitandari Yudmianti (Universitas Peradaban)
Cintya Nurika Irma (Universitas Peradaban)
Deni Permadi (Universitas Peradaban)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2022

Abstract

This study aims to describe the relationship of meaning based on semantic analysis contained in the poetry anthology Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang by Sapardi Djoko Damono and Rintik Sedu. The method used in this study is descriptive qualitative. The data in this study are words and/or phrases in an array or verse of poetry that indicate the existence of a relationship of meaning. The data collection technique used is to read, record, and find words and/or phrases in arrays and stanzas that contain meaning relationships. Then, analyze the data and describe it. The test of the validity of the data in this study includes a credibility test by triangulation of sources. The results showed that there was a relationship of meaning in the form of (a) synonymy which includes the word crumbs with crumbs, the word medicine with an antidote; (b) antonymy which includes the word North with South, the word heaven with hell, etc.; (c) homographs that include the word tofu; (d) hyponymy which includes the phrase of a word with a script-by-script meeting; (e) hypernymy which includes the word flower with the phrase red and purple yellow flowers; (f) polysemy which includes the word head; (g) redundancy which includes the word must be with yes must; (h) meronimi which includes the word flower with petals; (i) associative meanings that include the words space, universe, savanna, etc.; and (j) affective meanings that include the words honest and extravagance.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan relasi makna berdasarkan analisis semantik yang terdapat dalam antologi puisi Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang karya Sapardi Djoko Damono dan Rintik Sedu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini ialah kata dan/atau frasa dalam larik atau bait puisi yang menunjukkan adanya relasi makna. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah  membaca, mencatat, dan menemukan kata dan/atau frasa dalam larik maupun bait yang mengandung relasi makna. Kemudian, menganalisis data dan mendeskripsikannya. Uji keabsahan data dalam penelitian ini meliputi uji kredibilitas dengan cara triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan terdapat relasi makna berupa (a) sinonimi yang meliputi kata reruntukan dengan remah-remah, kata obat dengan penawar; (b) antonimi yang meliputi kata Utara dengan Selatan, kata sorga dengan neraka, dan lain-lain; (c) homograf yang meliputi kata tahu; (d) hiponimi yang meliputi frasa secarik kata dengan rapat aksara demi aksara; (e) hipernimi yang meliputi kata bunga dengan frasa bunga kuning merah dan ungu; (f) polisemi yang meliputi kata kepala; (g) redundansi yang meliputi kata harus dengan ya harus; (h) meronimi yang meliputi kata bunga dengan kelopak; (i) makna asosiatif yang meliputi kata angkasa, semesta, sabana, dll.; dan (j) makna afektif yang meliputi kata jujur dan pemborosan.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

widyaparwa

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal Widyaparwa memublikasi artikel hasil penelitian, juga gagasan ilmiah penelitian (prapenelitian) yang terkait dengan isu-isu di bidang kebahasaan dan kesastraan Indonesia dan ...