Teknologi informasi bukan hanya sekedar jembatan untuk penyampaian informasi tetapi sudah menjadi bagian dari strategi untuk mencapai visi dan misi organisasi. Puskesmas ABC merupakan organisasi pemerintah yang berfungsi sebagai penyedia fasilitas kesehatan masyarakat tingkat pertama. Puskesmas ABC sejauh ini masih mengandalkan teknologi informasi pengolah data Microsoft office dan beberapa data masih menggunakan kertas. Hal tersebut menimbulkan beberapa masalah seperti rentannya kerusakan, kehilangan dan duplikasi data atau dokumen. Melihat permasalahan tersebut diperlukan sebuah teknologi informasi yang terintegrasi untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut agar pelayanan kesehatan bisa lebih efektif, efisien, cepat, dan relevan. Untuk menghasilkan suatu teknologi informasi yang baik, maka perlu sebuah rancangan arsitektur teknologi informasi yang mengacu pada sebuah kerangka kerja (framework). Dalam penelitian ini kerangka kerja TOGAF telah di usulkan sebagai acuan untuk perancangan arsitektur. Dimana TOGAF terdapat struktur dan komponen ADM (Architecture Development Method) yang mewakili TOGAF itu sendiri dan memberikan rincian tentang bagaimana menentukan sebuah arsitektur enterprise berdasarkan kebutuhan utama organisasi. Output yang dihasilkan dalam menggunakan framework ini adalah sebuah blue print yang dijadikan sebagai acuan bagi Pukesmas ABC sendiri untuk mengembangkan teknologi sistem informasi. Dengan demikian setiap proses bisnis yang terdapat dalam Puskesmas ABC tersebut dapat menjawab seluruh visi dan misi yang ingin dicapai.
Copyrights © 2023