Latar Belakang : Diare merupakan sindrom penyakit yang ditandai dengan feses yang mengalami perubahan konsistensi dan bentuk sampai mencair, bahkan bertambahnya frekuensi tinja dari biasanya hingga 3 kali atau lebih dalam sehari. Akibat dari diare salah satunya adalah dehidrasi yang disebabkan oleh kehilangan air dan elektrolit, hipovolemik akibat menurunya volume darah yang mencapai 15-25% berat badan. Dehidrasi merupakan suatu kondisi penurunan total air di dalam tubuh karena kehilangan cairan secara patologis, asupan air tidak adekuat, atau kombinasi keduanya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadi dehidrasi yaitu dengan memberi rehidrasi oral menggunakan air minum. Tujuan Penelitian : mengetahui pengaruh pemberian rehidrasi oral menggunakan air minum terhadap dehidrasi pada anak usia 1-5 tahun yang mengalami diare di puskesmas nagaswidak palembang. Metode Penelitian : Desain yang digunakan saat melakukan penelitian yaitu pre eksperimental. Desain rancangan peneliatan adalah one group pre and post test design dengan menggunakan uji analisa Wilcoxon Test dan jumlah sampel 20 responden. Hasil Penelitian : Analisa univariat nilai median dehidrasi sebelum diberikan intervensi yaitu 4,00 dan setelah diberikan intervensi yaitu 2,00 degan nilai P Value < 0,001. Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian rehidrasi oral menggunakan air minum terhadap dehidrasi anak usia 1-5 tahun yang mengalami diare.
Copyrights © 2022