ABSTRACT Adolescence is a period of the initial process of reproductive maturity which is marked by the arrival of menstruation. On average, more than 50% of women in every country experience menstrual pain. Dysmenorrhea exercise is one of the effective ways to reduce menstrual pain The purpose of this study was to analyze articles related to the effect of dysmenorrhea exercise in reducing menstrual pain in adolescent girls. This type of research was Systematic Literature Review by searching for journals using Google Schoolar, Pubmed, Proquest and GARUDA databases from 2016 – 2021 and the literature selection process using PRISMA diagrams with Quasy Experimental, Pre experiment research design. The results of the study, namely 7 articles, showed that the dysmenorrhea exercise that was carried out could reduce pain during contractions that were felt during menstruation. From these 7 articles, by doing dysmenorrhea exercises more regularly and regularly 2-5 times a week with a duration of 10 to 45 minutes, the intensity of pain will decrease. The conclusion of this study was that dysmenorrhea exercise has an influence in reducing menstrual pain in adolescent girls. Dysmenorrhea exercise can reduce menstrual pain if it is done regularly with a frequency of at least 2 times a week. Keywords: Dysmenorrhea Exercise, Menstrual Gymnastic, Dysmenorrhea, Menstrual Pain ABSTRAK Masa remaja merupakan masa terjadinya proses awal kematangan reproduksi yang ditandai dengan datangnya haid. Rata – rata lebih dari 50% perempuan di setiap negara mengalami nyeri haid. Senam dismenore merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengurangi nyeri haid. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis artikel yang berkaitan dengan pengaruh senam dismenore dalam mengurangi nyeri haid pada remaja putri. Jenis penelitian ini yaitu Systematic Literature Review dengan mencari jurnal menggunakan database Google Schoolar, Pubmed, Proquest dan GARUDA dari tahun 2016 – 2021 dan proses seleksi literatur menggunakan diagram PRISMA dengan desain penelitian Quasy Experimental, Pre experiment. Hasil penelitian yaitu 7 artikel menunjukkan bahwa senam dismenore yang dilakukan dapat mengurangi rasa nyeri pada saat kontraksi yang dirasakan saat haid. Dari 7 artikel tersebut dengan melakukan senam dismenore secara lebih rutin dan teratur 2-5 kali dalam seminggu dengan durasi 10 sampai 45 menit maka intensitas nyeri akan semakin berkurang. Kesimpulan penelitian ini adalah senam dismenore memiliki pengaruh dalam mengurangi nyeri haid pada remaja putri. Senam dismenore dapat mengurangi nyeri haid apabila dilakukan secara teratur dengan frekuensi minimal 2 kali dalam seminggu. Kata Kunci: Senam Dismenore, Senam Haid, Dismenore, Nyeri Haid
Copyrights © 2023