Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu pada tahun 2018 penderita DM terdata sebanyak 4.463 orang, pada tahun 2018 terdata 4.463 orang, dan pada tahun 2019 penderita menjadi 1.309 penderita di Kota Bengkulu (Dinkes Kota Bengkulu, 2019). Komplikasi Diabetes Melitus diakibatkan dari memburuknya kondisi tubuh, perilaku preventif dari penderita dalam penanganan Diabetes Melitus dapat menghindari penderita dari komplikasi diabetes jangka panjang meliputi diet, olahraga, kepatuhan cek gula darah dan konsumsi obat. Pada kondisi pandemi covid 19 seperti saat ini, Layanan pemeriksaan darah berbasis online belum dapat memenuhi kebutuhan permintaan masyarakat khususnya penderita DM. Diperlukan wadah bagi tenaga kesehatan khususnya tenaga analis kesehatan untuk memberikan layanan pemeriksaan darah khususnya gula darah pada penderita DM tanpa harus mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan. Untuk mengakomodir hal tersebut maka akan dibentuk tim yang akan bertugas memberikan layanan on call, khususnya pada penderita DM. Layanan ini akan didukung dengan aplikasi media sosial yang fungsinya akan mempermudah komunikasi antara penderita dengan petugas. Metode Pelaksanaan: Pelaksanaan Program Kewirausahaan terlebih dahulu diawali dengan survei mitra, yaitu rekrutmen mahasiswa/alumni yang berminat melakukan wirausaha. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program PPK tersebut yaitu: Pengembangan Aplikasi Media Sosial, Pelatihan dan Pelaksanaan, dan Monitoring dan evaluasi keberhasilan program (Monev). Hasil: Mitra/masyarakat mampu secara mandiri berwirausaha berbasis “on call” dengan penambahan jumlah parameter pemeriksaan : Glukosa Darah, Asam Urat, dan Kolesterol.
Copyrights © 2022