Latar belakang: Peran keluarga dalam bidang kesehatan dan dukungan sosial berkontribusi bagi balita dalam menjalani proses tumbuh kembang secara normal dan wajar sehingga tidak ada penyimpangan khususnya perkembangan Bahasa. Bahasa merupakan cara komunikasi dalam berinteraksi dan beradaptasi dengan orang lain dengan baik. Kemampuan berbahasa merupakan indikator seluruh perkembangan anak, karena kemampuan berbahasa sensitif terhadap keterlambatan atau kelainan pada sistem lainnya, seperti kemampuan kognitif, sensori motor, psikologis, emosi dan lingkungan di sekitar anak. Rangsangan sensoris yang berasal dari pendengaran dan penglihatan, penting dalam perkembangan bahasa. Tujuan: penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara ASI Ekslusif dengan perkembangan Bahasa ada anak usia 3-5 tahun di Puskesmas Gamping 2 Sleman Yogyakarta. Metode: desain penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Gamping 2 Sleman yang memiliki anak balita berumur 3-5 tahun sebanyak 66 anak pada bulan April-Mei 202. Analisa data menggunankan uji Chi-Square. Hasil: Ada hubungan antara pemberian ASI Ekslusif dengan perkembangan Bahasa anak usia 3-5 tahun di Puskesmas Gamping 2 Sleman Yogyakarta dengan p value 0.0014. Saran: Peneliti bisa meneliti variabel lain antara lain perkembangan motorik kasar, perkembangan motorik halus, serta pertumbuhan pada anak.Kata kunci: ASI Eksklusif, Perkembangan Bahasa, balita
Copyrights © 2022