Jurnal Ilmiah RESPATI
Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Respati

Respon Tanaman Kedelai Edamame (Glycine max (L) Merril) Terhadap Dosis Pupuk Improbio Tandan Kosong Kelapa Sawit

Febrianti Febrianti (Program Studi Agroteknologi Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia)
Nadia Pitaloka (Program Studi Agroteknologi Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia)
Rahil Ade Rifqah (Program Studi Agroteknologi Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2022

Abstract

Kedelai edamame merupakan tanaman yang berasal dari Jepang. Peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai edamame dapat dilakukan dengan penambahan pupuk improbio tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pupuk dan mendapatkan dosis pupuk improbio TKKS terbaik pada kedelai edamame. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non-faktorial dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang digunanakan sebagai berikut: S0 (Tanpa pemberian pupuk improbio tandan kosong kelapa sawit), S1 (50 g/tanaman), S2 (100 g/tanaman), S3 (150 g/tanaman), S4 (200 g/tanaman), S5 (250 g/tanaman). Parameter yang diamati yaitu: analisis fisik dan kimia tanah, tinggi tanaman, diameter batang, waktu berbunga, jumlah polong segar/tanaman, berat polong segar/tanaman, jumlah polong isi/tananaman, berat polong isi/tanaman. Analisis data menggunakan Anova dengan uji lanjut DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pupuk improbio TKKS berpengaruh pada parameter tinggi tanaman, diameter batang, berat polong segar/tanaman, dan berat polong isi/tanaman. Dosis pupuk improbio terbaik untuk pertumbuhan tanaman kedelai edamame adalah 250 g/tanaman, sedangkan dosis terbaik untuk produksi kedelai edamame adalah 200 g/tanaman.Kata kunci: Edamame, improbio, tandan kosong kelapa sawit

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

pertanian

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Ilmiah Respati (JIR) dengan e-ISSN : 2622-9471 diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Respati Indonesia, Jakarta, Jurnal Ilmiah Respati ini terbit dua kali setiap tahun, yakni pada bulan Juni dan bulan Desember. ...