Permasalahan akibat kegawatdaruratan sehari-hari dapat juga terjadi dilingkungan sekolah dan hal ini perlu menjadi perhatian yang serius, sebab penanganan yang salah dapat berakibat kerugian bagi korbannya. Kerugian dapat terjadi dari kecacatan dan bahkan mengancam nyawa. Rantai penanganan hidup korban dikuatkan dari pertolongan pertama di lingkungan umum termasuk disekolah, melakukan bantuan hidup dasar pada korban gawatdarurat, penanganan luka dan cidera serta evakuasi korban ke rumah sakit. Promosi kesehatan yang dilakukan khususnya di sekolah dengan menggunakan berbagai media dan Salah satu media yang disampaikan adalah menggunakan booklet. Model dalam penelitian ini adalah kuantitatif riset. Desain penelitian menggunakan metode pra-eksperimantal. Sampel diambil secara purposif berjumlah 40 orang Siswa yang terlibat dalam organisasi kemahasiswaan. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan Microsoft Excel dan SPSS v.20. Hasil penelitian diperoleh tingkat pengetahuan antara pretest didapatkan bahwa nilai kurang sebanyak 17 orang (42%), cukup 17 orang (42,5%). Perolehan nilai baik hanya terdiri dari 13 orang (32%) dan nilai sangat baik tidak ada. Hasil posttest diperoleh sebanyak 17 orang (42%) dengan nilai sangat baik, nilai baik 16 orang (40%), peroleh nilai cukup 2 orang (5%) dan tidak ada perolehan nilai kurang. Uji analisis diperoleh nilai significancy 0.000 (p<0.05) menunjukan bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan media booklet terhadap pengetahuan penanganan pertolongan pertama. Kepada pihak terkait dalam pemberian pendidikan kesehatan perlu menambah media pendukung seperti booklet yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan pemberian pendidikan kesehatan.
Copyrights © 2023