Selama masa pandemi covid 19, metode pembelajaran di sekolah mengalami perubahan dari pembelajaran tatap muka ke proses pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan media, salah satu media yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran adalah menyaksikan tayangan film di televisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang persepsi pendidik di DKI Jakarta tentang fungsi pendidikan pada tayang film selama masa covid 19. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif secara kualitatif dan analisa data menggunakan metode analisa wacana (Discourse Analysis Van Dijk) terhadap jawaban 40 orang pendidik secara audio untuk mengetahui keterkaitan antara teks dengan konteks. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa masih ada film di televisi yang belum sesuai dengan klasifikasi usia karena masih tayangan film televisi yang mengandung unsur kekerasan, perjudian, pornografi, penyalahgunaan narkotika, penistaan agama dan merendahkan harkat dan martabat manusia yang mudah di tiru penonton anak-anak. Penelitian ini berimplikasi pada pentingnya pengawasan yang dilakukan orang tua, sikap kritis masyarakat dan ketegasan penerapan regulasi.
Copyrights © 2023