Informasi kesehatan pada remaja putri tentang menstrual hygiene pada masa menstruasi masih sangat minim dan belum mendapatkan perhatian yang cukup. Rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduki akan memungkinkan perempuan tidak berperilaku hygiene saat menstruasi yang dapat membahayakan kesehatan reproduksinya sendiri. Sebagian besar remaja mengandalkan teman sebaya untuk mencari informasi dan menceritakan apa yang tidak mereka ketahui, namun tidak menemukan solusi yang tepat dari masalah tersebut. Kecukupan informasi kesehatan pada fase remaja awal akan menentukan perilaku di masa selanjutnya, sehingga pendidikan kesehatan tentang menstrual hygiene yang cukup menjadi penting. Tujuan dari kegiatan Pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui apakah edukasi Kesehatan reproduksi berpengaruh untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap siswi mengenai menstrual hygiene. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah survey lapangan, pretest, penyuluhan, tanya jawab, evaluasi dan doorprize. Terdapat perbedaan yang signifikan pada skor pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah dilakukan edukasi kesehatan reproduksi.
Copyrights © 2022