WIDYA TEKNIKA
Vol 23, No 1 (2015): Widyateknika Vol. 23 No. 1

PENGARUH MEDAN MAGNET TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA MOTOR DIESEL DENGAN MENGUNAKAN BAHAN BAKAR BIODIESEL

Hidayatulloh, Syarif (Unknown)
Suyatno, Agus (Unknown)
sahbana, Muhamad Agus (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2015

Abstract

pencemaran udara di Indonesia, khususnya di kota-kota besar di Indonesia telah mengalami tingkat yang mengkhawatirkan. Berdasarkan data yang ada, total estimasi pollutant CO yang diestimasikan dari seluruh aktivitas adalah sekitar 686,864 ton pertahun atau 48,6 persen dari jumlah emisi lima polutan. Penyebab dari pencemaran udara itu  sekitar 80 persen berasal dari sektor transportasi, dan 20 persen industri serta limbah domestik. Sedangkan emisi karbon akibat deforestasi dan degradasi hutan sebesar 20 persen. Penelitian ini mengambil variable bebas meliputi rpm mesin, magnet permanen dan elektromagnet sedangkan variable terikat meliputi emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar. Percobaan dilakukan 3 variasi yaitu menggunakan magnet permanen, elektromagnet dan tanpa magnet dengan menggunakan variasi putaran mesin 800 rpm, 1500 rpm dan 2000 rpm. Setiap macam percobaan diulang sebanyak 4 kali. Konsumsi bahan bakar terendah terjadi pada pengujian yang menggunakan magnet permanen pada putaran 800 rpm yaitu sebesar 185 ml berbeda dengan  tanpa magnet konsumsi bahan bakar tertinggi pada putaran 800 rpm adalah 210. Emisi gas buang terendah terjadi pada pengujian yang menggunakan 800 rpm sedangkah emisi gas buang tertinggi terjadi pada pengujian yang menggunakan putaran mesin 2000 rpm Emisi gas buang tertinggi terjadi pada senyawa NO ( Nobelium ) yaitu sebesar 163,33 PPM, sedangkan untuk emisi gas buang terendah terjadi pada senyawa SO2 ( Gas Belerang Monoksida ) yaitu sebesar 12 PPM.   Kata kunci :  Pencemaran udara, jenis bahan bakar, dan emisi gas buang

Copyrights © 2015