Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan)
Vol. 10 No. 4 (2022)

PERTUMBUHAN POPULASI DAN PERKEMBANGAN Corcyra cephalonica (Stainton) PADA BEBERAPA PROPORSI BENTUK BERAS HITAM

Novia Nikmatul Chikmah (Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya)
Ludji Pantja Astuti (Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya)
Akhmad Rizali (Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
26 Dec 2022

Abstract

Salah satu hama yang menyerang beras simpanan ialah Corcyra cephalonica. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan populasi dan perkembangan C. cephalonica pada beras hitam dengan proporsi bentuk yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama Tumbuhan, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Penelitian ini terdiri dari 12 perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali untuk pengamatan pertumbuhan populasi dan sepuluh kali untuk pengamatan perkembangan. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pada pengamatan pertumbuhan populasi diinfestasikan 100 butir telur pada 100 g pakan perlakuan, sedangkan pada pengamatan perkembangan digunakan 1 butir telur pada 6 g pakan perlakuan. Variabel yang diamati pada penelitian ini yaitu pengamatan jumlah larva, pupa, imago, fekunditas, fertilitas, stadium telur, larva, pupa, praoviposisi, oviposisi, pascaoviposisi, pradewasa, dan siklus hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan proporsi bentuk beras hitam tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah larva, pupa, imago, stadium telur, stadium pupa, praoviposisi, oviposisi, pascaoviposisi, fertilitas, dan lama hidup imago, namun berpengaruh nyata terhadap stadium larva, pradewasa, fekunditas dan siklus hidup.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jhpt

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan (Jurnal HPT) memuat naskah artikel yang berkaitan dengan hama dan penyakit tumbuhan, termasuk karakterisasi, deteksi, identifikasi, fisiologi, biokimia, ekologi, epidemiologi, biologi molekuler hama dan patogen tumbuhan, serta pengendaliannya secara kimia dan ...