Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
Vol 13, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan (December, 2018)

Anti-biofoulan Alami Moringa oleifera Sebagai Bahan Pengisi Membran Mixed Matrix Selulosa Asetat untuk Klarifikasi Jus Buah

Yusuf Wibisono (Department of Agricultural Engineering, University of Brawijaya, Jalan Veteran 1, 65145 Malang, Indones ia)
Ashried Faradilla (Program Studi Teknik Bioproses, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Jalan Veteran 1, Malang 65145.)
Panggulu Ahmad Utoro (Program Studi Magister Keteknikan Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Jalan Veteran 1, Malang 65145.)
Agung Sukoyo (Program Studi Magister Keteknikan Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Jalan Veteran 1, Malang 65145.)
Ni'matul Izza (Program Studi Teknik Bioproses, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Jalan Veteran 1, Malang 65145.)
Shinta Rosalia Dewi (Program Studi Teknik Bioproses, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Jalan Veteran 1, Malang 65145.)



Article Info

Publish Date
17 Aug 2018

Abstract

Teknologi membran banyak digunakan dalam pemisahan padatan terlarut dalam cairan, termasuk dalam pengolahan pangan misalnya klarifikasi jus buah. Namun salah satu faktor penghambat utama penggunaan membran adalah terjadinya fouling yang berpotensi menurunkan kualitas produk. Dalam proses klarifikasi jus buah, membran berpotensi mengalami fouling karena material biologis. Antibiofoulan alami seperti biji buah kelor Moringa oleifera berpotensi untuk digunakan sebagai agen pencegah biofouling pada proses membran karena mengandung fenol. Pada penelitian ini diketahui kandungan total fenol ekstrak bji kelor sebesar 123.61 mg/g ekstrak. Ekstrak ditambahkan sebagai bahan pengisi dengan konsentrasi yang berbeda pada larutan cetak membran selulosa asetat dengan pelarut dimetil formamida yang berfungsi sebagai matrix. Morfologi membran mixed matrix yang dihasilkan berupa pori-pori yang berbentuk jari dan masuk dalam kategori membran mikrofiltrasi. Kinerja membran diuji kekuatan mekaniknya, nilai fluks, dan sifat antibakteri menggunakan E-coli. Penambahan ekstrak biji kelor pada mampu memberikan dua keuntungan, yaitu menghambat pertumbuhan bakteri sebesar 39.7% dan menurunkan permeabilitas dari 1765.25 L/m2.jam.bar menjadi 1235.5231 L/m2.jam.bar yang berpotensi meningkatkan tingkat rejeksi membran mikrofiltrasi yang dihasilkan.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

RKL

Publisher

Subject

Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Control & Systems Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Materials Science & Nanotechnology

Description

The Journal of Chemical Engineering and Environment is an open access journal that publishes papers on chemical engineering and environmental engineering. The following topics are included in these sciences: a. Food and biochemical engineering b. Catalytic reaction engineering c. Clean energy ...