Kebakaran gedung merupakan masalah yang sering terjadi. Padahal, pada gedung tersebut sudah tertanam sistem pendeteksi kebakaran. Penelitian berfokus pada perancangan dan pengujian sistem pendeteksi kebakaran. Metode perancangan menggunakan teknik sensor fusion diantaranya sensor DHT11 sebagai pengukur suhu, dan sensor MQ2 sebagai pendeteksi adanya asap. Penggabungan sensor bertujuan untuk meminimalisir adanya kesalahan atau ketidak-akuratan dari sistem. Sistem monitoring dan kontrol menggunakan mikrokontroler ESP8266 (Wemos D1 Mini). Hasil kendali sistem berupa buzzer sebagai keluaran sistem, kemudian notifikasi yang dikirimkan ke smartphone melalui jaringan wifi atau internet menggunakan layanan aplikasi android. Penelitian ini dapat membantu serta berguna dalam menjaga rasa aman dari kebakaran, baik di lingkungan perusahaan, rumah, atau gedung dalam mendeteksi secara dini dari musibah kebakaran.
Copyrights © 2022