Diabetes Melitus merupakan kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin. Tingginya kadar glukosa pada kulit dapat berkontribusi terhadap manifestasi kulit sehingga rentan terinfeksi jamur, di antaranya jamur dermatofita. Dermatofita ini merupakan golongan jamur yang melekat dan tumbuh pada jaringan keratin seperti kulit dan kuku, sebagai sumber nutrisi untuk membentuk kolonisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jamur dermatofita serta mengetahui morfologi dermatofita pada kuku dan kulit sela jari kaki penderita diabetes melitus di Kecamatan Mamajang, Kota Makassar. Subjek pada penelitian ini adalah 15 orang penderita diabetes melitus, dengan sampel berupa kerok kuku dan kulit sela jari kaki. Hasil penelitian yang dilakukan pemeriksaan makroskopik dan mikroskopik, ditemukan dua sampel yang jamur dermatofita yaitu Trichophyton rubrum dan Microsporum gypseum, sedangkan sampel lainnya ditemukan jamur non dermatofita, antara lain Candida albicans, Mucor michelli, Aspergillus fumigatus, Aspergillus flavus, dan Aspergillus niger. Kesimpulan penelitian ini adalah ditemukan dua jamur dermatofita spesies Trichophyton rubrum dan Microsporum gypseum pada kuku dan kulit sela jari kaki penderita diabetes melitus di Kecamatan Mamajang, Kota Makassar. Kata kunci : dermatofita, diabetes melitus, microsporum gypseum, trichophyton rubrum DOI : 10.35990/mk.v5n4.p388-400
Copyrights © 2022