Keberadaan aplikasi Tiktok semakin banyak diminati sejak Pandemi COVID-19. Aplikasi Tiktok memudahkan pemula untuk membuat video pendek yang menarik perhatian. Sebagian besar konten video berisi komentar yang tidak pantas, salah satunya adalah bahasa yang menyinggung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan bahasa mana saja yang ditiru oleh anak dari konten aplikasi Tiktok. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan subjek kelas 1 adalah SDN 173 Pekanbaru, Subbagian Tenayan Raya. Berbagai macam bahasa ofensif ditemukan dalam hasil survei. Jenis bahasa kotor ini dapat diklasifikasikan menjadi lima jenis, yaitu keadaan, nama binatang, makhluk astral, benda dan bagian organ tubuh manusia. Mereka mengakui bahwa berdasarkan konten Tiktok mereka, mereka meniru dan berpartisipasi dalam penyebaran bahasa yang menyinggung ini. Para remaja ini mengakui bahwa berbicara dengan bahasa yang menyinggung seperti itu adalah wajar dan sehari-hari.
Copyrights © 2022