JURNAL HUTAN LESTARI
Vol 10, No 4 (2022): JURNAL HUTAN LESTARI

PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN FISIK TERHADAP KELIMPAHAN KERANG KEPAH (Polymesoda erosa) DI HUTAN MANGROVE DESA SUNGAI NILAM KECAMATAN JAWAI KABUPATEN SAMBAS

M Sofwan Anwari (Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura)
Juliarti Juliarti (Program Studi Ilmu Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Pontianak Kalimantan Barat)
Ahmad Yani (Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura)
Joko Nugroho Riyono (Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura)



Article Info

Publish Date
15 Dec 2022

Abstract

The purpose of this study was to examine the effect of physical environmental factors, namely soil texture, soil salinity, soil pH, soil organic matter content, soil temperature and soil moisture, air temperature and humidity and light intensity on the abundance of mussel shells (Polymesoda erosa) in the forest. mangrove in Sungai Nilam Village, Jawai District, Sambas Regency. This study used a survey method, soil and mussel sampling techniques were carried out by purposive sampling and descriptive data analysis was used. Soil samples were tested in the laboratory to observe several parameters such as soil texture and soil organic matter content. The abundance of mussel shells in the mangrove forest of Sungai Nilam Village is not affected by soil texture because the typical texture in that location is clay, dusty and sandy dust, while mussels can also live in sandy areas. Soil organic matter suitable for mussel shells with a value of 4.24. The light intensity is suitable for mussel shells with a value of 2692 Cd. The temperature and humidity ranged from 29.9°C-35.1°C and 66%-88% were still suitable for the presence of mussels. Soil temperature and humidity ranged between 28-30°C and 52-56% which were good values for the presence of mussels. Soil pH in the range of 5.5-7 is a suitable value for the presence of mussels. Salinity suitable for mussel shells with a value of 10.3 ppt. The number of mussels obtained is an average of 3/m². Another factor that affects the existence of mussel shells is human activities that take mussel shells and seasonal factors also determine the number of shellfish in the forest.Keywords: abundance, environmental factors, mangrove forest, sungai nilam village AbstrakTujuan penelitian adalah untuk mengkaji pengaruh faktor lingkungan fisik yaitu tekstur tanah, salinitas tanah, pH tanah, kandungan bahan organik tanah, suhu tanah dan kelembaban tanah, suhu udara dan kelembaban udara dan intensitas cahaya terhadap kelimpahan kerang kepah (Polymesoda erosa) di hutan mangrove Desa Sungai Nilam Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas. Penelitian ini menggunakan metode survei, teknik pengambilan sampel tanah dan kerang kepah dilakukan secara purposive sampling dan analisis data menggunakan deskriptif. Sampel tanah diuji di laboratorium untuk melihat beberapa parameter yang diamati seperti tekstur tanah dan kandungan bahan organik tanah. Kelimpahan kerang kepah di hutan mangrove Desa Sungai Nilam tidak dipengaruhi oleh tekstur tanah dikarenakan khas tekstur yang ada dilokasi tersebut yaitu liat berdebu dan debu berpasir sedangkan kerang kepah juga bisa hidup di daerah berpasir. Bahan organik tanah yang cocok untuk kerang kepah dengan nilai 4,24. Intensitas cahaya yang cocok untuk kerang kepah dengan nilai 2692 Cd. Suhu dan kelembaban udara berkisar antara 29,9°C-35,1°C dan 66%-88% masih layak untuk keberadaan kerang kepah. Suhu dan kelembaban tanah berkisar antara 28-30°C dan 52-56% merupakan nilai yang baik bagi keberadaan kerang kepah. pH tanah pada kisaran 5,5-7 merupakan nilai yang cocok untuk keberadaan kerang kepah. Salinitas yang cocok untuk kerang kepah dengan nilai 10,3 ppt. Jumlah kerang kepah yang di dapat yaitu rerata 3/m². Faktor lain yang mempengaruhi keberadaan kerang kepah adalah  aktivitas manusia yang mengambil kerang kepah dan faktor musim juga menentukan jumlah kerang di hutan.Kata kunci : Desa Sungai Nilam, Faktor Lingkungan, Hutan Mangrove, Kerang kepah Kepah 

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jmfkh

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Hutan Lestari merupakan jurnal ilmu kehutanan yang menyajikan artikel mengenai hasil-hasil penelitian meliputi bidang teknologi pengolahan hasil hutan, pengawetan kayu, teknologi peningkatan mutu kayu, budidaya hutan, konservasi sumber daya alam, ekonomi kehutanan, perhutanan sosial dan ...