Persaingan sekolah di dunia Pendidikan semakin ketat dirasa, bukan hanya tentang memperbanyak murid tapi lebih daripada itu peningkatan kualitas guru di dalamnya. Salah satu upaya peningkatan kualitas guru yang terukur adalah dengan meningkatkan kompetensinya. Belakangan kita melihat menjamurnya pesantren di Indonesia belum diiringi dengan peningkatan kompetensi guru di dalamnya. Hal ini kemudian membuat banyaknya pesantren yang meredup karena dirasa guru pendamping siswa kurang cukup berkompeten. Melalui penelitian ini, peneliti ingin mengkaji salah satu pondok pesantren ternama dan tertua di Indonesia yang hingga saat ini masih eksis dan mampu bersaing di dunia Pendidikan. Pondok Modern Gontor yang terletak di Kabupaten Ponorogo memiliki gaya tersendiri dalam menjaga dan meningkatkan kompetensi gurunya. Hal ini dirasa perlu dikaji agar dapat dijadikan contoh bagi pesantren lain dalam upaya peningkatan kompetensi pendidik di sekolahnya. Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data dengan cara observasi, interview dan dokumentasi. Proses analisis data menggunakan model Miles dan Hubermen yaitu analisis dengan model interaktif yang menggunakan langkah-langkah seperti pengumpulan data, data reduction, data display dan data verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, manajemen peningkatan kompetensi pendidik di Pondok Modern Gontor dilakukan dengan, studi lanjut, daurah dan sertifikasi guru.
Copyrights © 2022