TANJAK: Journal of Education and Teaching
Vol 3 No 2 (2022): Agustus

Manajemen Peningkatan Kompetensi Pendidik di Pondok Modern Gontor

Bayu Dwi Cahyono (Universitas Muhammadiyah Purwokerto)
Nanang Muswarianto (Mts. Nurush Sholihin)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2022

Abstract

Persaingan sekolah di dunia Pendidikan semakin ketat dirasa, bukan hanya tentang memperbanyak murid tapi lebih daripada itu peningkatan kualitas guru di dalamnya. Salah satu upaya peningkatan kualitas guru yang terukur adalah dengan meningkatkan kompetensinya. Belakangan kita melihat menjamurnya pesantren di Indonesia belum diiringi dengan peningkatan kompetensi guru di dalamnya. Hal ini kemudian membuat banyaknya pesantren yang meredup karena dirasa guru pendamping siswa kurang cukup berkompeten. Melalui penelitian ini, peneliti ingin mengkaji salah satu pondok pesantren ternama dan tertua di Indonesia yang hingga saat ini masih eksis dan mampu bersaing di dunia Pendidikan. Pondok Modern Gontor yang terletak di Kabupaten Ponorogo memiliki gaya tersendiri dalam menjaga dan meningkatkan kompetensi gurunya. Hal ini dirasa perlu dikaji agar dapat dijadikan contoh bagi pesantren lain dalam upaya peningkatan kompetensi pendidik di sekolahnya. Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data dengan cara observasi, interview dan dokumentasi. Proses analisis data menggunakan model Miles dan Hubermen yaitu analisis dengan model interaktif yang menggunakan langkah-langkah seperti pengumpulan data, data reduction, data display dan data verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, manajemen peningkatan kompetensi pendidik di Pondok Modern Gontor dilakukan dengan, studi lanjut, daurah dan sertifikasi guru.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

tanjak

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Other

Description

TANJAK adalah ikat kepala adat Melayu yang berbentuk runcing ke atas. Demikian makna yang dituliskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Nilai dalam tanjak dipercaya oleh masyarakat Melayu sebagai simbol kekuatan, marwah, pendidikan dan lainnya. Bertanjak berarti memelihara budi pekerja dan ...