Mebel merupakan jenis usaha dengan peluang profit yang besar, tetapi juga membutuhkan modal yang besar untuk membeli bahan baku utama, dan bahan penunjang lainnya. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk membantu mengembangkan usaha mebel dengan menganalisis biaya bahan baku untuk meningkatkan profit usaha Mebel Barokah. Setelah di analisis pelaku usaha Mebel dapat memperhitungkan berapa jumlah yang harus dihasilkan masing-masing unit untuk menghasilkan profit yang maksimal, mempunyai media penjualan yang dapat memperluas jangkauan pasar, dan dapat mengembangkan usaha dengan memperhitungkan keuntungan secara rinci setiap bulannya. Untuk merencanakan jumlah produksi sesuai dengan permasalahan mitra maka digunakan metode simpleks. Berdasarkan hasil perhitungan keuntungan maksimal menggunakan metode simpleks, maka Mebel Barokah Desa Genengadal akan mencapai keuntungan maksimal dan tidak lagi fluktuatif sebesar Rp 14.999.750 apabila dengan memenuhi jumlah papan kayu sebanyak 34 buah dan menambah kekurangan bahan kayu balok sejumlah 67 buah dan cat impra sebanyak 9 buah.
Copyrights © 2022