Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan penyakit kronis dengan manifestasi sesak nafas yang menyebabkan terganggunya saturasi oksigen akibat adanya obstruksi saluran pernafasan yang tidak reversible yang dapat menurunkan saturasi oksigen sebagai dampak ketidakseimbangan antara ventilasi/perfusi. Salah satu tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk masalah tersebut adalah dengan melakukan teknik Pursed Lips Breathing untuk meningkatkan ventilasi paru yang berdampak dalam meningkatkan nilai saturasi oksigen. Mengetahui pengaruh pemberian teknik pursed lips breathing terhadap saturasi oksigen pada pasien penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) di ruang Tulip RSUD Temanggung. Kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen dengan pretest–posttest control group design.Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden.Analisis data menggunakan ujiwilcoxon. Pengambilan data dilakuakan dengan cara pengukuran saturasi oksigen pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil uji wilcoxon didapatkan nilai p value=0.0002 < a maka Ha diterima. Ada pengaruh pemberian teknik pursed lips breathing terhadap saturasi oksigen pada pasien penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) di ruang Tulip RSUD Temanggung.
Copyrights © 2022