Proses menua yang berkelanjutan secara alamiah akan menjadikan lansia mengalami kemunduran struktur dan fungsi organ yang akan menyebabkan penyakit degeneratif salah satunya adalah hipertensi. Jika tidak ditangani dengan benar, hampir seluruh penderita hipertensi akan mengalami gagal jantung. Penanganan hipertensi untuk mengontrol tekanan darah dapat dilakukan melalui terapi komplementer seperti terapi musik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik religi terhadap kontrol tekanan darah pada lansia penderita hipertensi dengan menggunakan sampel 10 responden. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode Quasy Experiment one group pretest-posttest. Hasil uji t-dependent diperoleh p-value 0,001 pada tekanan darah sistol dan 0,001 pada tekanan darah diastole (p ≤ 0,05) yang berarti ada perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan perlakuan terapi musik. Simpulan dari penelitian ini adalah terapi musik religi mampu mengontrol tekanan darah lansia penderita hipertensi. Oleh karena itu, pada lansia yang menderita hipertensi selain melakukan terapi farmakologi juga disarankan untuk melakukan terapi musik religi untuk mengontrol tekanan darah.
Copyrights © 2022