Artikel ini bertujuan untuk menghasilkan nilai Indeks Pelayanan Infrastruktur (IPI), dan Indeks Kota Layak Huni (IKLH) kota Balikpapan dengan representasi sampel yang lebih kuat, baik secara demografis maupun spasial. Studi ini memperbaiki sisi kelemahan pada metode sebelumnya, yaitu (1) item instrumen dilakukan dengan lebih sederhana terfokus pada skor persepsi kinerja, (2) pembobotan aspek dilakukan dengan metode AHP (Analytical Hierarchical Process) sehingga indeks yang dihasilkan mampu mengakomodir aspirasi para pemangku kepentingan terkait, (3) validitas sebaran responden secara spasial dapat diverifikasi dengan lebih akurat karena instrumen juga menghasilkan titik geotagged setiap responden. Studi survey ini dilakukan untuk memberikan dukungan informasi yang akurat bagi pemangku kepentingan di lingkungan pemerintah kota Balikpapan dalam merumuskan strategi, kebijakan, program dan pelaksanaan pembangunan daerah yang tepat sasaran. Beberapa temuan menarik didiskuikan dalam pembahasan dalam artikel ini.
Copyrights © 2022