<![CDATA[Pada usia 3-6 tahun tumbuh kembang anak perlu diperhatikan agar dapat berkembang secara optimal untuk bekal di masa mendatang, salah satunya pada aspek perkembangan motorik halusnya. Namun masih terdapat data bahwa anak dengan usia 3-6 tahun mengalami keterlambatan atau gangguan perkembagnan motorik halus, sebab kurangnya stimulasi yang diberikan kepada anak. Penelitian ini dibuat guna untuk memberikan stimulasi pada anak usia 3-6 tahun dengan stimulus bermain, dan apakah media bermain bernama Playbox yang digunakan dapat berpengaruh dalam meningkatkan perkembangan motorik halus anak usia 3-6 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jumlah partisipan sebanyak 10 orang dengan metode eksperimen. Alat ukur yang digunakan yaitu dengan menggunakan skala Fine Motor Scale of the Peabody Developmental Motor Scales–second edition untuk mengukur perkembangan motorik halus anak yang dikembangkan oleh Fewell & Folio (2000) dan item penyusunnya berdasarkan Standar Isi Tentang Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2014 yang disusun dalam pre-test dan post-test. Analisis data menggunakan teknis analisi Uji Wilcoxon dengan program SPSS. Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh nilai (?) dari hasil post-test dan pre-test pada anak usia 3-6 tahun sebesar 0,005 dimana nilai signifikansi ? < 0,05 dengan kecenderungan pengaruh terletak pada anak usia 3-4 tahun dengan nilai (?) sebesar 0,017. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari permainan Playbox terhadap motorik halus anak usia 3-6 tahun dengan kecenderungan pengaruh secara signifikan mengarah perkembangan motorik halus pada anak usia 3-4 tahun.]]>
Copyrights © 2023
