Cabai rawit merupakan tanaman yang berkomoditas hortikultura. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan usaha tani cabai rawit adalah ketersediaan benih bermutu tinggi diantaranya varietas cakra putih dan varietas cakra hijau. Media tanam yang umumnya digunakan dalam budidaya tanaman cabai yakni tanah Inceptisol. Tanah Inceptisol merupakan tanah yang memiliki kandungan liat cukup tinggi dengan pH antara 6,0-7,5. Kandungan bahan organik umumnya kurang dari 3%, sehingga diperlukan penambahan bahan organik untuk memperbaiki sifat-sifat tanah dan kesuburan tanah.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pupuk guano terhadap tanah Inceptisols serta pada dua varietas tanaman cabai rawit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama yaitu 2 varietas cabai rawit yang terdiri atas varietas cakra putih (V1) dan varietas cakra hijau (V2). Faktor kedua yaitu dosis pupuk guano yang terdiri atas 5 level yaitu 0 g/polybag (P1), 100 g/polybag (P2), 200 g/polybag (P3), 300 g/polybag (P4), 400 g/polybag (P5). Variabel pengamatan dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar tanaman, berat kering tanaman dan berat buah. Penelitian menunjukkan aplikasi dosis pupuk guano menghasilkan respon yang baik dalam meningkatkan sifat kimia tanah Inceptisols, akan tetapi tidak terdapat interaksi antara perlakuan dua varietas dan dosis pupuk guano pada semua perlakuan.
Copyrights © 2022