Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia
Jurnal Ilmiah Indonesia

Analisis Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, ROE (Return on Equity), Jumlah Anggota Koperasi dan Volume Usaha Terhadap Modal Koperasi

Aprilia, Ega (Unknown)
Imaningsih, Niniek (Unknown)
Wijaya, Riko Setya (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Nov 2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, ROE (Return on Equity), Jumlah Anggota Koperasi dan Volume Usaha terhadap Modal Koperasi periode 2016-2020. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam yang terdaftar di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya yang berjumlah 109 koperasi. Sampel yang digunakan sebanyak 5 koperasi dengan teknik purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi data panel dengan menggunakan software E-Views 10 dalam melakukan olah data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel Produk Domestik Regional Bruto, ROE (Return on Equity), Jumlah Anggota Koperasi dan Volume Usaha berpengaruh signifikan terhadap Modal Koperasi. Secara Parsial Variabel Produk Domestik Regional Bruto dan Volume Usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap Modal Koperasi. Variabel ROE (Return on Equity) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Modal Koperasi. Sedangkan variabel Jumlah Anggota Koperasi tidak berpengaruh terhadap Modal Koperasi. Variabel Produk Domestik Regional Bruto, ROE (Return on Equity), Jumlah Anggota Koperasi dan Volume Usaha mampu menjelaskan variasi variabel Modal Koperasi sebesar 91,59% dan 8,41% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam variabel penelitian

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

syntax-literate

Publisher

Subject

Humanities Education Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Pandemi Covid-19 ini menyebabkan terjadinya pencurian di berbagai daerah di Indonesia. Banyak pencuri melakukan tindakan mencuri karena kekurangan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya akibat pandemi Covid-19. Hal tersebut membuat aparat harus memberikan sanksi kepada pencuri. Permasalahan dalam ...