<![CDATA[Penyakit reproduksi disadari telah menjadi masalah kesehatan dunia yang cukup serius, dan perempuan lebih tinggi jumlah penderitanya dibanding laki-laki. Sebelum wanita terkena penyakit reproduksi, dibutuhkan upaya pencegahan lebih dini, salah satunya dengan makan makanan sehat yang kaya antioksidan. Hasil studi pendahuluan pada bulan Maret 2021 terhadap 10 wanita usia subur (WUS) Di Desa Seduri didapatkan bahwa semua Ibu (100%) tidak mengetahui tentang makanan kaya antioksidan dan cara mencegah penyakit reproduksi. Di samping itu, semua Ibu tersebut memiliki kebiasaan makan makanan yang tidak sehat karena sudah terbiasa dan rasanya enak. Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi pada para Ibu tentang manfaat tanaman daun turi merah untuk kesehatan reproduksi. Sasaran audiens adalah tim penggerak PKK desa yang berperan sentral dalam kesehatan keluarga. Kegiatan diselenggarakan melalui ceramah, dan demonstrasi cara mengolah daun turi merah. Pre dan post test dalam bentuk kuesioner tentang tanaman antioksidan dan daun turi merah. Dari hasil tes diketahui pengetahuan peserta tentang tanaman daun turi merah yaitu cukup baik. Lebih dari 50% peserta belum mengetahui cara pengolahan daun turi merah yang tepat supaya tidak kehilangan bahan aktif. Kesimpulan program ini adalah terjadi peningkatan pemahaman peserta tentang tanaman daun turi merah untuk kesehatan reproduksi.]]>
Copyrights © 2021
