Needle Stick Injury atau luka tusuk jarum suntik adalah kecelakaan akibat tusukan bekas jarum suntik yang sebelumnya telah tercemari darah dan cairan tubuh pasien. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian needle stick injury pada perawat di IGD UPTD Rumah Sakit Manembo-Nembo Tipe C Bitung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel sebanyak 31 responden dengan menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Selanjutnya data diolah menggunakan bantuan computer program SPSS versi 16.0 untuk dianalisa dengan menggunakan uji statistic chi-square dengan tingkat kemaknaan (α)=0,05. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan masa kerja dengan kejadian needle stick injury pada perawat dengan nilai p=0.001. Ada hubungan penggunaan APD dengan kejadian needle stick injury pada perawat p=0.004. Ada hubungan keikutsertaan pelaihan K3/PPI RS dengan kejadian needle stick injury pada perawat dengan nilai p=0.004. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan masa kerja dengan kejadian needle stick injury pada perawat. Terdapat hubungan penggunaan APD dengan kejadian needle stick injury pada perawat. Terdapat hubungan keikutsertaan pelatihan K3/PPI RS dengan kejadian needle stick injury pada perawat. Saran dari penelitian ini diharapkan perawat lebih meningkatkan pengetahuan juga perbaikan sikap agar dapat menghindari kejadian maupun efek dari needle stick injury.
Copyrights © 2020