Rumput laut merupakan salah satu tanaman laut yang tumbuh dan tersebar di seluruh wilayah perairan Gorontalo terutama di perairan Gorontalo Utara. Penurunan produksi rumput laut disebabkan bibit yang digunakan sudah mengalami penurunan kualitas dan kuantitas, maka perlu digunakan teknik kultur jaringan secara massal basmingro dalam budidaya upaya peningkatan produksi rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan karagenan dan kekuatan gel hasil budidaya rumput laut (Kappaphycus alvarezii) dengan menggunakan teknologi kultur jaringan secara massal basmingro. Penelitian ini terdiri atas pengujian karegenan dan kekuatan gel hasil panen rumput laut. Hasil penelitian menunjukkan kandungan karagenan K. alvareziĀ kultur jaringan yaitu 34%, dan rumput laut non kultur jaringan 31,05%. Kekuatan gel rumput laut kultur jaringan 496,36 g/cm2, dan rumput laut non kultur jaringan 406,59 g/cm2. Hal ini menunjukkan bahwa teknik kultur jaringan secara massal basmingro dapat meningkatkan kualitas dari rumput laut.
Copyrights © 2023