Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah penyakit menular pembunuh nomer satu di dunia. Di Provinsi Jawa Tengah jumlah kasus AIDS terbanyak. Data kasus HIV AIDS di Semarang terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2019 jumlah penderita HIV sebanyak 643 dan penderita AIDS sebanyak 602. Tujuan: Untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi kepatuhan terapi antiretroviral (ARV) pada orang dengan HIV/AIDS di Puskesmas Halamhera. Metode: penelitian korelasional dengan rancangan cross sectional, jumlah sampel 80 responden. Analisa bivariate menggunakan uji uji korelasi Rank Spearman menggunakan kuesioner. Hasil: Terdapat hubungan antara pengetahuan tentang terapi ARV dengan kepatuhan dalam minum obat ARV pada ODHA di Puskesmas Halmahera Kota Semarang denagn p value 0,001. Terdapat hubungan antara sikap tentang terapi ARV dengan kepatuhan dalam minum obat ARV dengan p value 0,003. Tidak terdapat hubungan antara jarak akses ke layanan ARV dengan kepatuhan dalam minum obat ARV pada ODHA dengan p value 0.634. Kesimpulan: Pengetahuan dan sikap terdapat hubung dengan kepatuhan minum obat ARV pada ODHA. Jarak akses tidak terdapat hubungan dengan kepatuhan minum obat ARV pada ODHA di Puskesmas Halmahera Kota Semarang.
Copyrights © 2022