Sistem gramatika Bahasa Prancis memiliki karakterikstik dan fungsi yang berbeda dengan Bahasa Indonesia, misalnya kalimat bentuk lampau. Ada 8 bentuk lampau dalam Bahasa Prancis, yaitu Passé Composé, Imparfait, Plus-Que-Parfait, Conditionnel Passé, Subjonctif Passé, Passé Simple, Passé Récent, dan Passé Antérieur yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Dalam sebuah karya sastra khususnya novel berbahasa Prancis, pembaca dapat memahami dengan baik sebuah latar waktu dari bentuk kata kerja yang digunakan. Pemahaman yang baik dalam aturan gramatika Bahasa Prancis mempermudah pemahaman alur cerita. Salah satu novel yang terkenal di Indonesia adalah novel Le Petit Prince karya Antoine de Saint-Exupéry. Dalam novel tersebut, bentuk-bentuk lampau dapat menjelaskan alur novel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kala lampau Bahasa Prancis yang digunakan dalam kalimat-kalimat di dalam novel Le Petit Prince dan mengetahui penggunaan aspek kala lampau Bahasa Prancis yang terdapat pada kalimat-kalimat tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif karena data yang diperoleh dideskripsikan secara jelas dan detail tanpa adanya manipulasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa bentuk lampau yang digunakan dalam novel Le Petit Prince adalah Passé Composé, Imparfait, Plus-Que-Parfait, Passé Simple, dan Conditionnel Passé. Mayoritas fungsi yang digunakan oleh bentuk lampau dalam kalimat-kalimat yang ditemukan pada novel tersebut menjelaskan suatu aksi yang singkat, penggambaran latar, dan suatu penyesalan atau teguran terhadap diri sendiri. Kata Kunci : Bentuk lampau, konjugasi, cerita pendek, dan kata kerja.
Copyrights © 2015