Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB
Vol 3, No 4 (2015)

ANALISIS KONTRASTIF STRUKTUR KALIMAT PASIF BAHASA JEPANG DENGAN KALIMAT PASIF BAHASA JAWA

ONAFIANI, LIBRIANA (Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
10 Jul 2015

Abstract

Kata Kunci : Analisis Kontrastif, kalimat pasifDalam suatu bahasa, terdapat banyak sistem bahasa yang berbeda antara bahasa yang satu dengan bahasa yang lain sehingga hal ini menjadi ciri khas bahasa itu sendiri. Salah satu sistem bahasa tersebut adalah kalimat. Dalam setiap bahasa terdapat jenis dan bentuk kalimat yang berbeda-beda. Bahasa Jepang dan bahasa Jawa memiliki jenis kalimat pasif. Akan tetapi bentuk kalimat pasif dari kedua bahasa tersebut tidak sama. Pada umumnya suatu kalimat disebut kalimat pasif apabila kalimat tersebut memenuhi syarat secara morfologis, sintaksis, dan semantis. Secara morfologis terdapat afiks pada verba. Secara sintaksis yaitu nomina atau frase nomina pengisi subjek adalah nonsubjek pada kontruksi aktifnya. Secara semantis, apabila pelaku tidak lagi menjadi topik suatu kalimat. Penelitian ini ditujukan untuk mencari perbedaan dan persamaan kalimat pasif dilihat dari bentuk atau struktur kalimat dari kedua bahasa tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Dimana penulis menganalisis kalimat pasif dari kedua bahasa tersebut dengan cara mengidentifikasi struktur-struktur yang membentuk kalimat pasif tersebut.Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh penulis, dapat disimpulkan bahwa kalimat pasif dalam bahasa Jawa ditandai dengan pemarkah di-, tak-, atau ke dan hanya terbentuk dari verba transitif, adapula pemarkah ke yang termasuk verba intransitif bermakna pasif tidak dapat diubah ke dalam bentuk aktif. Sedangkan bahasa Jepang ditandai dengan pemarkah ~reru, ~rareru dan terbagi kedalam dua jenis kalimat pasif, yaitu kalimat pasif langsung (chokusetsu ukemi) dan kalimat pasif tidak langsung (kansetsu ukemi) yang juga dapat dibentuk dari verba transitif maupun intransitif.Kalimat pasif dalam bahasa Jepang berdasarkan strukturnya dapat dibentuk dengan empat kontruksi dalam kalimat yaitu subjek-predikat (SP) ,subjek-objek-predikat (SOP) , subjek-objek-objek tak langsung-predikat (SOOTLP) dan objek-predikat (OP).Kalimat pasif bahasa Jawa berdasarkan strukturnya dapat dibentuk dengan dua kontruksi dalam kalimatnya yaitu  subjek predikat (SP) dan subjek-predikat-keterangan (SPK).Untuk penelitian selanjutnya , penulis menyarankan untuk dilakukan penelitian mengenai struktur kalimat pasif dengan menggunakan bahasa yang lain, selain bahasa Jawa dan disarankan untuk menggunakan sumber data yang lain misalnya dari komik atau film.

Copyrights © 2015