LOKO KADA
Vol 1 No 02 (2021): LOKO KADA : JURNAL TEOLOGI KONTEKSTUAL DAN OIKUMENIS

MASYARAKAT MAMASA PRA-KEKRISTENAN TELAH MENGENAL ALLAH YANG BENAR : Suatu Refleksi Teologis tentang Kepercayaan Tradisional Masyarakat Mamasa kepada Dewata dalam Hubungannya dengan Kehidupan Bergereja Masa Kini

Demianus (STT Mamasa)



Article Info

Publish Date
24 Sep 2021

Abstract

Kepercayaan kepada Yang Ilahi sangat erat kaitannya dengan sistem kepercayaan dalam suatu komunitas, sebab di dalam sistem kepercayaan yang sarat dengan ritual, simbol dan gagasan, atau ide tentang Yang Ilahi, diungkapkan. Dengan demikian mengungkapkan kepercayaan kepada Yang Ilahi, yang diyakini sebagai pencipta langit dan bumi, manusia, alam semesta dan isinya, dapat ditemukan di dalam system kepercayaan tersebut. Demikian juga halnya dengan masyarakat Mamasa sebelum masuknya agama Kristen, mengungkapkan kepercayaannya kepada Yang Ilahi dengan nama Dewata, yang diyakini sebagai pencipta, pemelihara dan pemberi berkat bagi seluruh umat manusia dan alam semesta dan isinya, dituangkan dalam sebuah system kepercayaan leluhur yang disebut sebagai aluk tomatua. Di dalam sistem kepercayaan leluhur aluk tomatuaitu tertata secara sistematis melalui ritual-ritual yang bersangkut-paut dengan siklus kehidupan manusia di bumi, yang disebut dengan pemali appa’ randanna atau empat unsur aturan hidup manusia. Tulisan ini hendak memberi refleksi teologis tentang bagaimana sistem kepercayaan dalam aluk tomatua itu, khususnya dalam menemukan gagasan-gagasan atau ide-ide masyarakat Mamasa dalam kepercayaannya kepada Dewata, sebab dalam kenyataannya konsep tentang Yang Ilahi dengan nama Dewataitu masih tetap ada dalam kehidupan masyarakat Mamasa dewasa ini, khususnya dalam kehidupan umat Kristen (gereja). Tulisan ini kiranya dapat bermanfaat bagi pengembangan teologi yang kontekstual di Gereja Toraja Mamasa, terutama membantu jemaat untuk menghindari bahaya sinkretisme dan relativisme, dari penggunaan konsep kepercayaan kepada Dewata itu dalam kehidupan bergereja di Mamasa. Dalam hal ini diperlukan sikap yang kritis dan selektif dalam menilai konsep kepercayaan itu, di bawah terang kebenaran Injil, sebagai satu-satunya tolok ukur kebenaran. Dengan demikian berdasarkan tolok ukur itulah, tulisan ini diharapkan dapat memberi jawaban pada pertanyaan : “Apakah kepercayaan dan pengakuan kepada Tuhan Allah dengan nama atau gelar Dewata, dapat dipertanggungjawabkan secara teologis?”

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

lk

Publisher

Subject

Religion Humanities

Description

Jurnal Loko Kada Teologi Kontekstual Oikumenis adalah jurnal yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teologi Mamasa untuk membangun wacana-wacana teologi yang bersifat Kontekstual dan Oikumenis. Sebagai jurnal teologi kontekstual-oikumenis, Loko Kada mempunyai beberapa makna sebagai berikut: Secara ...