Dukungan keluarga sangat berpengaruh penting dalam fase pemulihan pada penderita stroke dan melakukan self-care untuk mempertahankan kesehatan baik fisik maupun psikologis. Stroke dapat mempengaruhi kualitas tidur, gangguan penglihatan, pendengaran,kesulitan komunikasi, dan gangguan kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan self-care pada pasien stroke di Puskesmas Kota Ruteng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu non-probability sampling dengan jenis purposive sampling dan jumlah responden 30 orang. Hasil uji statistik menggunakan chi-square, menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan self-care pada pasien stroke di Puskesmas Kota Ruteng p-value =0,002. Diharapkan kepada keluarga memberikan dukungan keluarga dengan baik sehingga pasien stroke dapat menjalankan self-care (perawatan diri) dengan baik untuk mempertahankan kesehatan fisik, maupun psikologis
Copyrights © 2022