Pengobatan sendiri menjadi pilihan masyarakat sebagai penanggulangan pertama keluhan sakitnya sebelum berobat ke pelayanan kesehatan. Pengobatan sendiri dilakukan menggunakan obat-obat over the counter (OTC) yang telah memenuhi persyaratan-persyaratan dan telah diseleksi terlebih dahulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh buku saku swamedikasi berbasis PBL terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap masyakat di Jemaat GKI Emaus Makorem 181/PVT Sorong dalam melakukan swamedikasi yang rasional. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi experimental dengan pre-posttest control group design. Penelitian dilaksanakan di lingkungan GKI Emaus Makorem 181/PVT Sorong dan dilaksanakan pada bulan Febuari - April 2020. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Jemaat GKI Emaus Makorem 181/PVT Sorong dan sampel yang digunakan adalah sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Kriteria inklusi adalah wanita dan pria yang sehat berusia lebih dari 18 tahun, dapat membaca dan menulis serta bersedia mengikuti kegiatan sampai selesai. Kriteria Eksklusi adalah wanita dan pria yang sakit dan tidak dapat membaca dan menulis menjadi responden. Responden sebanyak 60 orang bersedia menandatangani inform consent dan mengikuti penelitian, diambil secara utuh dan tidak dilakukan sampling. Responden terbagi ke dalam dua kelompok yaitu 30 responden di kelompok intervensi dan 30 responden di kelompok kontrol. Data diambil dari lembar kuesioner responden, dinilai dan dianalisis secara statistik. Buku saku swamedikasi berbasis Problem Based-Learning berpengaruh pada peningkatan pengetahuan responden yaitu perbedaan peningkatan pengetahuan antara kelompok kontrol dengan intervensi: nilai p value 0,000 < 0,05. Sedangkan, buku saku tidak berpengaruh pada peningkatan sikap responden yaitu perbedaan peningkatan sikap antara kelompok kontrol dengan intervensi: nilai p value 0,334 > 0,05.
Copyrights © 2023