<![CDATA[Pada umumnya, pendidikan dalam rumah tangga bukan berpangkal tolak dari kesadaran dan pengertian yang lahir dari pengetahuan mendidik, melaikan karena secara kodrati suasana dan struktunya memberikan kemungkinan alami membangun situasi Pendidikan. Fenomena yang terjadi justru peran para orang tua kurang terkait atau kurang concern terhadap persoalan bagaimana memposisikan diri sebagai murobbi yang membantu anak-anak memiliki rasa keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Metode Penelitian menggunakan pendekatan data kualitiatif jenis studi fenomenologi yang kemudian dideskripsikan sesuai dengan fokus kajian penelitian. Sumber data primer maupun sekunder dikumpulkan dari literasi, observasi, dan survey di lingkungan TK Mutiara Hikmah Cihaur Paseh Sumedang. Teknik pengumpulan data dengan observasi, interview, dan kajiaan pustaka. Teknis analisis data menggunakan trianggulasi data.Hasil bahwa rekonstruksi peran orang tua sebagai murobbi menjadi hal yang penting untuk dilakukan, sehingga orang tua mampu mengubah pengetahuan agama yang bersifat kognitif, informatif menjadi “makna” dan “nilai”. Internalisasi nilai Ketauhidan sebagai materi ajar yang pertama dan utama seperti dalam Quran surat Luqman ayat 12. Nilai Tauhid atau keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa tersebut selanjutnya menjadi sumber motivasi bagi anak-anak untuk bergerak, berbuat, berperilaku, dan berinteraksi social secara kongkret-agamis dalam kehidupan praktis sehari-hari.]]>
Copyrights © 2022
