Populika
Vol. 11 No. 1 (2023): Populika

Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (Rs-Rtlh) Di Kecamatan Ngampilan

Oke Dwi Purwanti (Unknown)
Syakdiah Syakdiah (Uniiversitas Widya Mataram)
Matheus Gratiano Mali (Universitas Tidar)



Article Info

Publish Date
28 Jan 2023

Abstract

Permensos No. 20 Tahun 2017 tentang Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni dan Sarana Prasarana Lingkungan bertujuan meningkatkan kualitas tempat tinggal fakir miskin melalui perbaikan atau rehabilitas. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Untuk mendapatkan informan yang tepat dan sesuai tujuan digunakan teknik purposive sampling. Validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi.  Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pada program Implementasi Rehabilitas Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) di Kecamatan Ngampilan belum berjalan dengan optimal, keterlibatan dari pihak pemerintah pembuat program kebijakan hingga ke pelaksana dan sosialisasi yang disampaikan kepada masyarakat belum berjalan dengan baik, kendala dalam pelaksanaan perehabilitasian rumah tidak layak huni dari segi komunikasi dan sumber daya yang masih kurang. Pemerintah harus bertindak dalam penanganan rumah atau tanah ngindung sehingga dalam proses pemberian bantuan terhadap masyarakat lebih mudah untuk direalisasikan.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

populika

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Description

Jurnal POPULIKA is an open access, and peer-reviewed journal. Our main goal is to disseminate current and original articles from researchers and practitioners on various contemporary social and political issues: gender politics and identity, digital society and disruption, civil society movement, ...