Di Indonesia, prevalensi stroke meningkat dari 0,83% tahun 2007 menjadi 1,21% tahun 2013 (Riskesdas, 2013). Stroke merupakan penyebab utama kecacatan jangka panjang (AHA & ASA, 2016). Kecacatan pasca stroke dapat berupa gangguan motorik, sensorik, otonom maupun gangguan kognitif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan fungsi kognitif garuh pasien pasca stroke. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriftif analitik. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien pasca stroke dengan jumlah 40 orang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini menggunakan MMSE sebagai instrumen dan dianalisa univariat. Hasil penelitian menunjukan hampir setengah dari responden pasca stroke dengan kognitif normal (40%), setengah dari responden mengalami gangguan kognitif ringan (50%) dan sangat sedikit dari responden yang mengalami gangguan kogntif berat (10%).
Copyrights © 2023