Munculnya coronavirus disease 2019 (COVID-19) berdampak pada akses dan pemanfaatan pelayanan kesehatan termasuk pelayanan kesehatan kebidanan. Situasi COVID-19 menuntut proses adaptasi bidan terhadap sistem pelayanan kesehatan. Kebijakan dan strategi pelayanan kebidanan dalam pencegahan penularan covid19 dilaksanakan pada semua lini fasilitas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi bidan terhadap strategi pelayanan kebidanan dalam pencegahan penyebaran covid19 di Puskesmas Wilayah Kabupaten Pekalongan. Sampel diperoleh sebanyak 110 bidan dari lima puskesmas di Kabupaten Pekalongan dengan teknik cluster random sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner. Analisa menggunakan univariat untuk mengetahui gambaran persepsi bidan pada srategi pelayanan kebidanan. Hasil penelitian didapatkan bahwa 90,0% bidan memberikan persepsi bahwastrategi pelayanan kebidanan di tingkat puskesmas di Kabupaten Pekalongan sudah dilaksanakan dengan baik dan efektif. Elemen pelayanan kebidanan yang sudah diimplementasikan sebagai upaya pencegahan penyebaran covid19 dan dipersepsikan efektif antara lain penerapan protocol kesehatan (41,8% efektif; 56,4% cukup efektif), skrining faktor risiko covid19 (44,5% efektif; 52,7% cukup efektif), pengkajian kewaspadaan covid19 (28,2% efektif, 67,3% cukup efektif). Konsultasi dan penyuluhan secara online (telemedicine) 30,9% dilaksanakan namun belum efektif. Secara keseluruhan, fasilitas kesehatan tingkat puskesmas di Kabupaten Pekalongan telah melaksanakan strategi pelayanan kebidanan dengan baik dan hampir seluruh bidan pelaksana memberikan penilaian persepsi yang efektif sesuai dengan kebijakan pemerintah maupun organisasi profesi Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Upaya-upaya pencegahan dan pengendalian covid19 harus tetap dilaksanakan dan adanya kebijakan pemerintah untuk perlu peningkatan pembaruan teknologi penggunaan telemedicine untuk mencegah kontak fisik yang menjadi penyebab penularan covid19.
Copyrights © 2022